Welcome

Gue bersyukur jika isi Blog ini bisa memberikan manfaat buat kwan2 semua ..

Selasa, 11 Juni 2013

tata cara atau aturan etika komunikasi



Internetan juga ada etikanya, yaitu etika komunikasi di internet yang disebut “netiket” (netiquette). Ada sopan-santun dalam berkomunikasi di internet sebagai “adab pergaulan di dunia maya”.
Dalam literatur komunikasi kita mengenal etika komunikasi. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan etika sebagai “ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)”.
Etika sering disebut juga dengan “etiket” (étikét), yaitu ”tata cara (adat sopan santun, dsb) dalam masyarakat beradab dl memelihara hubungan baik antara sesama manusianya” (KBBI).
Saya lebih memilih kata “etika” ketimbang “etiket” karena etiket bisa dimaknai sebagai “e-ticketting” (electronic ticket) atau “karcis online”.
            Dalam bahasa “sederhana” kita bisa memaknai etika komunikasi dengan “sopan-santun atau tatakrama dalam berkomunikasi” atau “cara berkomunikasi yang baik”.
Etika komunikasi di internet (netiquette, netiket –kependekan dari “network etiquette” atau “Internet etiquette”) dapat dimaknai sebagai “sopan-santun dalam berkomunikasi di internet, seperti dalam chating, kirim pesan, menulis status facebook, “berkicau” di twitter, menulis di blog (website), dan berkomentar di media online (situs berita)”. Niket dapat pula dipahami sebagai “adab pergaulan di dunia maya”.

Etika komunikasi di internet pada dasarnya sama dengan etika berkomunikasi di “dunia nyata”  dalam kehidupan sehari-hari, seperti jujur, menggunakan kata-kata yang baik (sopan), ramah, serta berbicara jelas dan mudah dimengerti.
Salah satu rujukan etika komunikasi di internet (cyberspace) adalah artikelVirginia Shea (Netiquette, by Virginia Shea, published by Albion Books, San Francisco (info@albion.com). ©1994 Virginia Shea) berjudul The Core Rule of Netiquette (link: http://www.albion.com/bookNetiquette/0963702513p32.html).
Shea memberikan 10 peraturan ketika berinteraksi di dunia maya. Intinya sama dengan etika komunikasi dalam dunia nyata, seperti jangan menyakiti, jangan menyinggung perasaan, berbicara efektif, jangan sungkan minta maaf jika keliru, dan sebagainya.

Etika berkomunikasi
  • Selalu menyebutkan Callsign anda dalam Interval pendek. Hal ini diperlukan untuk memudahkan orang lain mengetahui siapa yang sedang melakukan komunikasi
  • Tidak Menyela/memotong pembicaraan orang - karena hal ini selain korang sopan juga akan membuat komunikasi menjadi tidak terkendali / kacau.
  • Memberikan Report dengan benar.
  • Memberikan Spasi yang cukup. Hal ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi stasiun lain yang akan bergabung dan mungkin adalah yang penting atau berita darurat.
  • Menggunakan bahasa terbuka dan tidak bertele-tele. Dalam Kepmen 49 tahun 2002 ditentukan bahwa komunikasi Amatir Radio harus menggunakan Bahasa terbuka yaitu bahasa yang dimengerti umum, yaitu bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, sedangkan Bahasa Daerah, Bahasa sandi adalah bahasa yang hanya dapat dimengerti oleh sebagian orang saja (Bahasa tertutup)
  • Tidak menggunakan bahasa yang tidak sopan dan tidak berkomunikasi sambil marah. Karena bahasa yang kurang sopan adalah bertetangan dengan Kode Etik Amatir Radio, serta akan merusak citra Amatir Radio. Sedangkan bila anda berkomunikasi dengan marah akan membuat anda lepas kendali dan akan melakukan berbagai kesalahan.
Berikut ini etika komunikasi di internet atau –dalam istilah Shea– peraturan inti etika berinternet (netiquette/netiket).

Core Rule of Netiquette
1. Remember the human. Jangan lupa, orang yang membaca email atau posting Anda adalah manusia juga yang punya perasaan –bisa tersinggung atau sakit hati. Jadi, jangan menyakiti hati orang lain. Jangan kirim email atau posting yang sekiranya mempermalukan.

2. Adhere to the same standards of behavior online that you follow in real life. Standar etika komunikasi internet sama saja dengan etika komunikasi di dunia nyata, seperti etis, menghargai pendapat orang lain, dan jangan dan melanggar hukum (breaking the law is bad Netiquette).

3. Know where you are in cyberspace. Setiap situs atau forum online biasanya punya aturan main. Maka, taati aturan itu. Baca dulu aturan sebelum gabung. “Intai dulu sebelum melompat” (Lurk before you leap). Sadari Anda ada di forum apa dan bagaimana.

4. Respect other people’s time and bandwidth. Posting pesan yang sesuai dengan grup diskusi. Jangan ajukan pertanyaan bodoh. Baca dokumen FAQ (Frequently Asked Questions) atau “Yang Sering Ditanyakan” (YSD). Jangan posting hal yang sekiranya sudah diketahui anggota grup (don’t waste expert readers’ time by posting basic information).

Jika Anda tidak setuju dengan sebuah forum online, jangan buang waktu dengan “menggugat” mereka. Tinggalkan saja! (If you disagree with the premise of a particular discussion group, don’t waste the time and bandwidth of the members by telling them how stupid they are. Just stay away).

5. Make yourself look good online. Cek grammar dan ejaan (tata bahasa) sebelum posting. Pahami yang Anda katakan dan pastikan ia masuk akal. Know what you’re talking about and make sense.

6. Share expert knowledge. Bagi pengetahuan dan wawasan Anda.Sedekah ilmu! Jawab pertanyaan yang ada jika Anda tahu.

7. Help keep flame wars under control. Kendalikan emosi Anda! Jangan posting apa pun dalam keadaan marah! Jangan posting atau kirim komentar yang bernada amarah tinggi! Ada pepatah: Sesuatu yang di mulai dengan rasa marah akan menghasilkan penyesalan. Jangan ragu minta maaf jika Anda keliru atau menginggung perasaan orang lain.

8. Respect other people’s privacy. Hargai privasi orang. Jangan baca email, pesan, atau inboks pribadi orang lain. Don’t read other people’s private email.

9. Don’t abuse your power. Jangan menyalahgunakan kekuasaan. Jangan korupsi! Makin besar kekuasaan yang Anda mikiki, kian penting bagaimana menggunakannya. The more power you have, the more important it is that you use it well.

10. Be forgiving of other people’s mistakes. Jika orang lain salah, maafin aja….!
Kepatuhan atau pelanggaran atas netiket di atas akan menjadi cermin beradab-tidaknya seseorang di dunia maya, mukin juga sekaligus cermin moralitas dan perilakunya di dunia nyata. Wasalam. (www.romeltea.com).
            Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan Etika atau Aturan dalam berkomunikasi itu sangat di perlukan agar tidak menimbulkan kekacauan dan dapat memerikan rasa nyaman terhadap orang banyak.



Sumber:
 

Interkoneksi antar Komponen


http://mardiansah29.files.wordpress.com/2011/06/blok.jpg?w=300&h=143
Gambar Skema system blok computer

Komponen – komponen pada system computer adalah  :
Unit pemroses, mengendalikan operasi computer dan melakukan fungsi pemrosesan data yang terdiri dari ALU, CU, Register.
      Pemroses (CPU) merupakan otak dari system komputer, berfungsi mengendalikan operasi komputer didalam pemrosesan data , menghitung opersi logik dan mengirim data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusi.
Main memory menyimpan data dan program dan bersifat volatile.
Memory utama yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
  • Register dan buffer (terdapat didalam CPU).
  • ROM (Read Only Memory) : BIOS, EPROM.
  • RAM (Random Access Memory).
  • SRAM (Static RAM).
  • Internal Cache Memory.
  • Eksternal Cache Memory.
  • DRAM (Dynamic RAM).
  • FPM (First Page Memory).
  • EDO(Extend Data Out).
  • SDRM (Syncronous Dynamic).
  • DDR (Double Date RAM).
  • RAMBUS.
Secondary Memory (Storage Devices)
Memori penunjang, dibagi menjadi 2 bagian :
  • Sequential Access: Magnetic Tape.
  • Random Access: Disket, Hardisk, Compact Disc, Digital Verstile Disk (DVD).

Perangkat masukan dan keluaran memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal.
Perangkat ini dibagi menjadi 3 bagian:
  • Perangkat Masukan, Perangkat yang berfungsi sebagai masuknya data pada komputer untuk diproses.
  • Perangkat Keluaran, Perangkat yang berfungsi sebagai keluar/tampilannya data yang telah diproses oleh komputer.
  • Perangkat pengendali, Perangkat yang dikendalikan oleh chip controller yang mengatur masuknya data dan keluarnya data dari komputer ke peripheral.
Interkoneksi antar komponen struktur dan mekanisme yang menghubungkan antara pemroses – main memory – perangkat masukan dan keluaran.
Interkoneksi antara CPU, memori dan perangkat masukan / keluaran dihubungkan oleh BUS, yang dibagi menjadi 3 BUS : Bus alamat (Address bus), Bus data (Data bus), Bus control ( control bus).

Interkoneksi antar komponen disebut bus. Bus terdiri dari 3 macam, yaitu:
·  Address Bus, Bus yag mengirim alamat lokasi memori atau port yang ingin ditulis/dibaca. Jumlah lokasi memori yang dapat dialamati CPU ditentukan oleh jumlah jalur alamat.Jika CPU memilki N jalur alamat maka dapat secara langsung mengalamati 2N lokasi memori.
·    Data Bus, Bus data ini Bidirectional berarti dapat baca dan kirim dari/ke memori atau port. Bus data berhubungan dengan transfer ata pembacaan data dari/ke memori dengan peralatan-peralatan.
·     Control Bus, Bus yang digunakan CPU dengan dikirimi sinyal untuk memrintahkan memori atau port I/O.




Sumber: