Internetan juga ada etikanya, yaitu etika
komunikasi di internet yang disebut “netiket” (netiquette). Ada
sopan-santun dalam berkomunikasi di internet sebagai “adab pergaulan di dunia
maya”.
Dalam literatur komunikasi kita mengenal etika
komunikasi. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan etika
sebagai “ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak)”.
Etika
sering disebut juga dengan “etiket” (étikét), yaitu ”tata cara (adat sopan
santun, dsb) dalam masyarakat beradab dl memelihara hubungan baik antara sesama
manusianya” (KBBI).
Saya
lebih memilih kata “etika” ketimbang “etiket” karena etiket bisa dimaknai
sebagai “e-ticketting” (electronic ticket) atau “karcis online”.
Dalam bahasa “sederhana” kita bisa
memaknai etika komunikasi dengan “sopan-santun atau tatakrama dalam
berkomunikasi” atau “cara berkomunikasi yang baik”.
Etika komunikasi di internet (netiquette, netiket –kependekan
dari “network etiquette” atau “Internet etiquette”) dapat dimaknai sebagai
“sopan-santun dalam berkomunikasi di internet, seperti dalam chating, kirim
pesan, menulis status facebook, “berkicau” di twitter, menulis di blog
(website), dan berkomentar di media online (situs berita)”. Niket dapat pula
dipahami sebagai “adab pergaulan di dunia maya”.
Etika komunikasi di internet pada dasarnya sama
dengan etika berkomunikasi di “dunia nyata” dalam kehidupan sehari-hari,
seperti jujur, menggunakan kata-kata yang baik (sopan), ramah, serta berbicara
jelas dan mudah dimengerti.
Salah satu rujukan etika komunikasi di internet
(cyberspace) adalah artikelVirginia Shea (Netiquette, by Virginia Shea,
published by Albion Books, San Francisco (info@albion.com). ©1994 Virginia
Shea) berjudul The Core Rule of Netiquette (link:
http://www.albion.com/bookNetiquette/0963702513p32.html).
Shea memberikan 10 peraturan ketika berinteraksi
di dunia maya. Intinya sama dengan etika komunikasi dalam dunia nyata, seperti
jangan menyakiti, jangan menyinggung perasaan, berbicara efektif, jangan
sungkan minta maaf jika keliru, dan sebagainya.
Etika
berkomunikasi
- Selalu menyebutkan Callsign anda dalam Interval pendek. Hal ini diperlukan untuk memudahkan orang lain mengetahui siapa yang sedang melakukan komunikasi
- Tidak Menyela/memotong pembicaraan orang - karena hal ini selain korang sopan juga akan membuat komunikasi menjadi tidak terkendali / kacau.
- Memberikan Report dengan benar.
- Memberikan Spasi yang cukup. Hal ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi stasiun lain yang akan bergabung dan mungkin adalah yang penting atau berita darurat.
- Menggunakan bahasa terbuka dan tidak bertele-tele. Dalam Kepmen 49 tahun 2002 ditentukan bahwa komunikasi Amatir Radio harus menggunakan Bahasa terbuka yaitu bahasa yang dimengerti umum, yaitu bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, sedangkan Bahasa Daerah, Bahasa sandi adalah bahasa yang hanya dapat dimengerti oleh sebagian orang saja (Bahasa tertutup)
- Tidak menggunakan bahasa yang tidak sopan dan tidak berkomunikasi sambil marah. Karena bahasa yang kurang sopan adalah bertetangan dengan Kode Etik Amatir Radio, serta akan merusak citra Amatir Radio. Sedangkan bila anda berkomunikasi dengan marah akan membuat anda lepas kendali dan akan melakukan berbagai kesalahan.
Berikut ini etika komunikasi di internet atau
–dalam istilah Shea– peraturan inti etika berinternet (netiquette/netiket).
Core
Rule of Netiquette
1.
Remember the human. Jangan lupa, orang yang membaca email atau posting
Anda adalah manusia juga yang punya perasaan –bisa tersinggung atau sakit hati.
Jadi, jangan menyakiti hati orang lain. Jangan kirim email atau posting yang
sekiranya mempermalukan.
2.
Adhere to the same standards of behavior online that you follow in real life.
Standar etika komunikasi internet sama saja dengan etika komunikasi di dunia
nyata, seperti etis, menghargai pendapat orang lain, dan jangan dan melanggar hukum
(breaking the law is bad Netiquette).
3.
Know where you are in cyberspace. Setiap situs atau forum online
biasanya punya aturan main. Maka, taati aturan itu. Baca dulu aturan sebelum
gabung. “Intai dulu sebelum melompat” (Lurk before you leap). Sadari Anda ada
di forum apa dan bagaimana.
4.
Respect other people’s time and bandwidth. Posting pesan yang sesuai
dengan grup diskusi. Jangan ajukan pertanyaan bodoh. Baca dokumen FAQ
(Frequently Asked Questions) atau “Yang Sering Ditanyakan” (YSD). Jangan
posting hal yang sekiranya sudah diketahui anggota grup (don’t waste expert
readers’ time by posting basic information).
Jika
Anda tidak setuju dengan sebuah forum online, jangan buang waktu dengan
“menggugat” mereka. Tinggalkan saja! (If you disagree with the premise of a
particular discussion group, don’t waste the time and bandwidth of the members
by telling them how stupid they are. Just stay away).
5.
Make yourself look good online. Cek grammar dan ejaan (tata bahasa)
sebelum posting. Pahami yang Anda katakan dan pastikan ia masuk akal. Know what
you’re talking about and make sense.
6.
Share expert knowledge. Bagi pengetahuan dan wawasan Anda.Sedekah ilmu!
Jawab pertanyaan yang ada jika Anda tahu.
7.
Help keep flame wars under control. Kendalikan emosi Anda! Jangan
posting apa pun dalam keadaan marah! Jangan posting atau kirim komentar yang
bernada amarah tinggi! Ada pepatah: Sesuatu yang di mulai dengan rasa marah
akan menghasilkan penyesalan. Jangan ragu minta maaf jika Anda keliru atau menginggung
perasaan orang lain.
8.
Respect other people’s privacy. Hargai privasi orang. Jangan baca email,
pesan, atau inboks pribadi orang lain. Don’t read other people’s private email.
9.
Don’t abuse your power. Jangan menyalahgunakan kekuasaan. Jangan
korupsi! Makin besar kekuasaan yang Anda mikiki, kian penting bagaimana
menggunakannya. The more power you have, the more important it is that you use
it well.
10.
Be forgiving of other people’s mistakes. Jika orang lain salah, maafin
aja….!
Kepatuhan
atau pelanggaran atas netiket di atas akan menjadi cermin beradab-tidaknya
seseorang di dunia maya, mukin juga sekaligus cermin moralitas dan perilakunya
di dunia nyata. Wasalam. (www.romeltea.com).
Dari pembahasan diatas maka dapat
disimpulkan Etika atau Aturan dalam berkomunikasi itu sangat di perlukan agar
tidak menimbulkan kekacauan dan dapat memerikan rasa nyaman terhadap orang
banyak.
Sumber: