Contoh Kasus :
Seseorang mengkonsumsi baju yang ia sukai dibeli seharga Rp.25.000,- untuk memenuhi hukum “Law of Diminishing Marginal Utility” maka dibuatlah tabel Total Utility dan Marginal Utility seperti di bawah ini :
Harga Barang | Jumlah Barang yang | Uang yang | Total Utility | Marginal Utility |
Per Unit | Di konsumsi (Q) | Di keluarkan | (TU) | (MU) |
25000 | 1 | 25000 | 0 | - |
25000 | 2 | 50000 | 15 | 15 |
25000 | 3 | 75000 | 25 | 10 |
25000 | 4 | 100000 | 33 | 8 |
25000 | 5 | 125000 | 38 | 5 |
25000 | 6 | 150000 | 38 | 0 |
25000 | 7 | 175000 | 33 | -5 |
25000 | 8 | 200000 | 25 | -8 |
TEORI PERILAKU KONSUMEN
Menerangkan perilaku pembeli dalam menggunakan dan membelanjakan pendapatan yang diperolehnya, yaitu :
- Alasan para pembeli / konsumen untuk membeli lebih banyak barang pada harga yang lebih rendah akan mengurangi pembelian pada harga yang tinggi.
- Bagaimana seseorang konsumen menentukan jumlah dan komposisi dari barangyang akan dibeli dari pendapatan yang diperolehnya.
Nilai guna (utility) adalah kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seseorang dari mengkonsumsi barang-barang. Jika kepuasan itu makin tinggi, maka makin tinggi pula nilai gunanya (utility-nya).
PENDEKATAN TEORI PERILAKU KONSUMEN :
- Pendekatan Nilai Guna (Utility) Kardinal, dianggap manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif.
- Pendekatan Nilai Guna (Utility) Ordinal, manfaat atau kenikmatan yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsi barang-barang tidak dikuantifikasi.
TEORI NILAI GUNA
Kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seseorang dari mengkonsumsi barang semakin tinggi, maka makin tinggi pula nilai gunanya (utility-nya). Terbagi atas :
- Nilai Guna Total (Total Utility/TU) : jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu.
- Nilai Guna Marginal (marginal Utility/MU) : pertambahan/pengurangan kepuasan sebagai akibat dari penambahan/pengurangan penggunaan suatu unit barang tertentu.
Hipotesis utama teori nilai guna : hukum nilai guna marginal yang semakn menurun “Law of Diminishing Marginal Utility”, menyatakan bahwa tambahan nilai guna yang akan diperoleh seseorang dari mengkonsumsikan suatu barang akan menjadi lebih sedikit apabila orang tersebut terus menambah konsumsinya atas barang tersebut.
MEMAKSIMALKAN NILAI GUNA (UTILITY)
Dalam keadaan dimana harga-harga berbagai macam barang adalah berbeda,
syarat yang harus dipenuhi untuk memberikan nilai guna yang maksimum adalah :
setiap rumah yang dikeluarkan untuk membeli unit tambahan berbagai jenis barang
akan memberikan nilai guna marginal yang sama besarnya.
Hipotesis :
- Seseorang akan memaksimumkan nilai guna dari barang-barang yang dikonsumsinya apabila perbandingan nilai guna marginal berbagai barang tersebut adalah sama dengan perbandingan harga-harga barang tersebut.
- Seseorang akan memaksimumkan nilai guna dari barang-barang yang dikonsumsinya apabila nilai guna marginal untuk setiap rupiah yang dikeluarkan adalah sama untuk setiap barang yang dikonsumsikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar